Minggu, 23 Mei 2010

SEO Ala Rani Juliani? Blog Hanya Dua Konten dengan Page Rank 3

SEO ala Rani Juliani Blog?
Blog Hanya Dua konten dengan Page Rank 3

Saya cukup kaget ketika kemarin - kemarin mengecek blog yang katanya miliknya Rani Juliani. Siapa Rani Juliani? Seperti yang ramai dibicarakan banyak orang dan menurut berita bahwa Rani Juliani disebut-sebut ada hubungannya dengan kasus yang sempat heboh. Kasus apakah itu?.

Ah sampai di sini saya tidak mau memperbincangkan tentang kasus itu saya juga tidak tahu apa-apa dan kurang suka memperbincangkan kasus orang lain, kalau penasaran silahkan cari sendiri. Saya mau membahas yang lain dan menurut saya fenomenal dan lebih berguna. Apa itu? SEO ala Rani Juliani, mungkinkah?

Mungkin judul SEO Ala Rani Juliani berlebihan ya?, Ah saya hanya sedang mengamati sebuah fenomena yang aneh saja yang sepertinya ada hubungannya dengan SEO (Search Engine Optimization).

Bayangkan saja sebuah blog sederhana hanya berisi dua konten postingan tetapi dalam sekejap visitornya mencapai ribuan dan sampai saat postingan ini saya buat ternyata blog rani-juliani.blogspot.com memiliki PR 3. Saya sempat tercengang karena menurut saya, ini membuat pengecualian untuk teknik SEO yang sering dilontarkan banyak ahli, atau mungkin telah terjadi realisasi teknik SEO yang tercipta dengan sendirinya.

Asal tahu saja, salah satu postingannya memiliki ribuan komentar.Tapi sepertinya blog tersebut tidak diupdate lagi oleh yang punya-nya.

Jadi kesimpulannya apa?

Mau punya blog ber Page Rank Bagus?
Jadikan anda penting dan dicari banyak orang tapi dalam hal positif lho misalnya membuat sebuah produk laris manis dan langka, terus buatlah web pribadi dijamin akan diburu banyak orang.

Ya .. intinya buatlah blog anda penting untuk orang lain.

Sabtu, 15 Mei 2010

7 Macam Jenis Bisnis Online Marketing

Saudara bosan dengan topik ini? Kalau pun benar, saya tidak peduli. Bosan itu jalan untuk mengingatkan saja. Coba saja perhatikan, di kantor pekerjaan yang itu itu juga menyebabkan rasa bosan, apalagi honornya kecil ditambah kurang syukur lengkaplah sudah.

Sepuluh tahun kemudian di mana saudara sudah hengkang dari perusahaan tersebut misalnya, ketika ditanya apa yang paling diingat saat di perusahaan yang dulu kemungkinan besar jawabannya adalah pekerjaan yang membosankan. Kenapa? ya karena bosan ... dan rasa bosan itu berkesan makanya lama melekatnya. Sama dengan rasa senang akan melekat terus.

Makanya buatlah hati saudara senang kalau saudara terdampar di topik ini.. hehe.
Tapi saya yakin bagi yang memulai dan bersemangat memanfaatkan internet sebagai jalan alternatif mencari income tentu tidak akan melewatkannya bukan? (optimis banget ya)

Ini dia :
1. Content Sponsorship
2. Direct Selling
3. Infomediary
4. Intermediaries
5. Pay Per Sale
6. Pay Per Lead
7. Pay Per Click

Tertarik ?
Jawabannya belum tentu. Kenapa?
bagi yang sudah sukses malang melintang di bisnis ini pasti jawabannya of course !. bagi yang baru mendengar? tentu tidak dan mereka berbalik bertanya : Kenapa anda belum menjelaskannya disnini?

Harap bersabar ...

Kamis, 13 Mei 2010

Hati - Hati Memilih Bisnis Internet

Seperti anak kecil yang baru belajar berjalan merangkak sering terjatuh, semangat yang tidak dibarengi dengan ilmu dan kendali yang benar sering kali membuat orang terperosok. Perhatikan saja anak kecil yang baru belajar berjalan begitu gembira dan bersemangat dan sepertinya tidak mengenal yang namanya lelah. Namun karena tidak dibekali ilmu mereka sering kali terperosok dan membahayakan dirinya apalagi tidak dibimbing.

Begitu juga dengan bisnis apapun, semangat yang menggelora tanpa dibekali ilmu dan pemahaman yang benar bisa berbahaya. Di sinilah perlunya hati - hati agar tidak salah kaprah. Maka untuk hal apapun hati - hati itu perlu. Memang terkadang berhati - hati itu akan memakan waktu tapi sebenarnya tidak perlu risau kehilangan peluang dan merasa rugi. Hati - hati itu adalah bagian dari ikhtiar dan antisipasi terhadap segala kemungkinan.

Tidak bermaksud untuk menggurui siapapun tetapi ini adalah bagian dari cara saya berbagi dengan orang lain dan sebagai pengingat untuk diri saya sendiri.